Dalam budaya barat, bak mandi dipandang sebagai alat untuk mencuci tubuh kita. Budaya Timur, terutama orang Jepang, melihat bak mandi dengan cara yang sama sekali berbeda: Sebagai alat untuk relaksasi dan kedamaian spiritual. Keinginan untuk pengalaman santai telah melahirkan popularitas bak mandi kayu untuk berendam di seluruh dunia. Dalam budaya Buddha, mandi adalah tradisi pembersihan ritual, dan bak mandi kayu khusus yang dalam adalah bagian dari ritual itu, menurut Spa Diamond. Seperti versi lebih sederhana dari bak mandi air panas, bak mandi kayu, khususnya yang bundar, dimaksudkan untuk berendam dan untuk air panas.
Popularitas bak air panas dan pengalaman spa di masyarakat modern mungkin berada di balik meningkatnya popularitas bak mandi kayu untuk berendam.
Di Jepang, bak mandi kayu secara tradisional terbuat dari kayu Hinoki, tetapi di Amerika Serikat, jenis Cedar sering digunakan. Aren sangat harum dan dapat menambah pengalaman.
Apapun, relaksasi yang diberikan bak berendam di akhir hari yang panjang dan keras adalah tradisi yang akan diadopsi oleh sebagian besar orang.