Kami harap Anda menyukai produk yang kami sarankan. Supaya Anda sadar, Freshome dapat mengumpulkan bagian penjualan dari tautan di halaman ini.
Belanja tampilan yang serupa: Karpet | Meja Samping | Lemparkan | Lampu lantai
Desain interior yang sukses adalah tentang mendapatkan masing-masing elemen di ruangan untuk bekerja dengan baik bersama-sama sambil tetap berdiri dan membuat dampak individual. Ini dilakukan melalui proses yang disebut layering. Meskipun bukan merupakan prinsip desain resmi, banyak dari para profesional menganggapnya sebagai bahan rahasia yang membuat sebuah ruangan menonjol.
Jika Anda siap untuk membawa interior Anda ke tingkat berikutnya, posting ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana memasukkan layering ke dalam ruang Anda secara efektif. Kami telah menguraikan proses ini dan bagaimana cara melakukannya. Gunakan kiat di bawah ini dalam proyek desain Anda berikutnya dan kami yakin Anda akan segera melihat manfaatnya.
Belanja tampilan yang serupa: Pendant | Sconce | Keran
Apa yang dimaksud dengan layering dalam desain interior?
Kemungkinannya adalah, ketika Anda berpikir tentang pelapisan, itu mungkin berhubungan dengan pakaian. Dalam mode, desainer menggunakan layering untuk membuat pakaian lebih dinamis. Penambahan sweter, syal atau beberapa potong perhiasan pada akhirnya adalah yang mempersonalisasi tampilan dan membawanya dari utilitarian ke khusus.
Desain interior bekerja dengan cara yang hampir sama. Ambil waktu sejenak untuk mempertimbangkan semua elemen terpisah yang masuk ke dalam menarik sebuah ruangan bersama. Sementara masing-masing hal ini memainkan perannya sendiri, desain Anda hanya muncul setelah semuanya bekerja bersama.
Layering adalah tindakan membangun ruangan dari bawah ke atas. Ini tentang mengambil masing-masing elemen desain individual dan menarik mereka bersama-sama untuk membentuk tampilan yang kohesif. Ini adalah bahan khusus yang menambah kedalaman ruang dan membuatnya luar biasa.
Belanja tampilan yang serupa: Coffee Table | Lanterns | Lampu Meja | Keranjang
Elemen desain apa yang bisa berlapis?
Setelah Anda tahu layering apa, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara mewujudkannya. Untuk memulai layering secara efektif, Anda harus menyadari setiap komponen dalam ruangan. Berikut adalah perincian faktor-faktor yang perlu diingat:
- Penutup dinding:Cat, wallpaper
- Lantai:Kayu, karpet, vinyl
- Mebel: Tempat tidur, kursi, meja
- Tekstil: Bantal, selimut, karpet, alas tidur
- Penerangan: Lampu Overhead, lampu meja, fitur ambient
- Hiasan dinding:Foto, karya seni, cermin
- Item dekorasi: Bunga, buku meja kopi, tchotchkes
Pertimbangkan masing-masing kategori ini lapisan terpisahnya sendiri. Masing-masing merupakan bagian penting dari desain interior yang sukses dan harus diperhitungkan saat Anda menyatukan ruangan Anda. Fokus pada pembangunan ruangan dengan menambahkan setiap lapisan, satu per satu.
Belanja tampilan yang serupa: Headboard | Lemparkan | Bangku
Buat banyak kontras
Lapisan paling efektif ketika Anda bisa membedakannya dengan jelas. Cara terbaik untuk membuat pemisahan tersebut adalah dengan memasukkan banyak kontras ke dalam desain Anda. Tidak hanya ini membantu membuat masing-masing pilihan desain menonjol lebih jelas, itu membuat ruangan lebih menarik secara visual.
Kontras bukan satu ukuran cocok untuk semua, tetapi ini beberapa cara untuk mewujudkannya:
- Warna:Pilih warna yang berlawanan pada roda warna
- Pola:Padukan desain yang berani dengan warna solid
- Bahan:Kontraskan logam dengan bahan alami
- Tekstur:Juxtapose potongan-potongan keras dan lembut atau halus dan kasar
- Ukuran:Kelompokkan barang-barang besar dan kecil bersama-sama
Jangan membatasi diri hanya pada salah satu dari kategori ini. Ini adalah salah satu jalan di mana lebih banyak sebenarnya lebih, jadi lakukan yang terbaik untuk secara aktif mencari peluang untuk memainkan kontras saat Anda menarik desain Anda bersama.
Belanja tampilan yang serupa: Kotoran | Karpet | Cermin Dinding
Sertakan beberapa utas umum
Sementara kontras tentu penting, itu hanya berfungsi jika Anda memasukkan beberapa elemen umum untuk membantu mengikat ruang bersama. Tanpa mereka, ruangan terasa seolah-olah terlalu sibuk dan tidak masuk akal. Penting untuk memastikan bahwa beberapa lapisan cukup mirip untuk membuat pilihan desain Anda terasa disengaja dan terarah.
Ambil gambar di atas, misalnya. Sebagian besar elemen desain terasa individual dan eklektik, namun ada beberapa fitur pemersatu. Perhatikan pelapukan akhir pada furnitur kayu dan nada kuning di dinding dan karpet. Meski halus, cukup untuk membuat ruang terasa kohesif.
Saat Anda membuat desain Anda, pikirkan tentang area di mana Anda berfokus pada kontras. Kemudian letakkan yang lain untuk menambahkan harmoni. Jika, misalnya, Anda telah memilih untuk membedakan kain padat dan berpola, gunakan warna yang serupa sehingga keduanya berfungsi dengan baik.
Belanja tampilan yang serupa: Kursi berlengan | Pendants | Tangga Talenan | Wall Sconce
Layering dalam desain interior mungkin tampak rumit, tetapi itu tidak terjadi.Semua proses ini benar-benar berarti membuat komitmen untuk mempertimbangkan setiap elemen desain Anda secara terpisah sebelum berusaha menyatukan mereka. Langkah yang satu ini seringkali merupakan unsur ajaib yang memisahkan interior yang dirancang secara profesional dari yang lain. Jika Anda siap untuk memiliki desain yang setara dengan para profesional, simpan pos ini di tangan. Sedikit layering berjalan jauh.
Apakah Anda melakukan upaya sadar untuk melapisi interior Anda? Apakah itu sesuatu yang ingin Anda coba? Beri tahu kami pendapat Anda di komentar.