Cahaya lah yang menciptakan suasana luar biasa di setiap ruang yang kita jalani. Sebuah ruangan tanpa sumber cahaya akan menjadi ruang kosong tanpa kehidupan di dalamnya.
Bahan: kertas kalkir, atau lembaran transparansi inkjet, kacamata sempit dan tinggi (cukup tebal untuk mengandung cahaya teh), sejajar mungkin, lampu teh, kawat baja (tebal 1.2mm), atau kawat kuningan atau tembaga (tebal 2.5mm), pita perekat yang jelas.
LebihINSPIRASI
Alat: alas pemotong, pisau utilitas, pensil, gunting, penggaris, tang, printer laser (untuk kertas kalkir) atau printer inkjet (untuk transparansi inkjet), dan komputer.
Dengan pita kertas, tandai dan ukur diameter atas dan bawah, dan tinggi kaca. Tambahkan 5mm ke setiap panjangnya. Dalam perangkat lunak gambar favorit Anda (misalnya, Open Office Draw), buatlah trapeze ukuran terukur untuk menandai batas, dan impor gambar pilihan Anda. Ukurlah agar sesuai dengan trapeze. Anda dapat memilih beberapa pola Jepang hitam / putih:
- kertas kalkir tercetak paling baik dengan printer laser (dengan inkjet, itu akan membentuk gulungan ketika masih basah).
- kontrasnya maksimum, dengan banyak area hitam (yang akan memberi suasana lebih intim);
- kertas kalkir adalah diffuser yang bagus pada area putih.
Dengan transparansi overhead inkjet, Anda dapat menggunakan warna apa pun yang Anda suka. Alih-alih area putih, gunakan warna terang untuk berfungsi sebagai diffuser.
Potong sisi bawah, dan satu sisi vertikal. Tempelkan pita di sisi dalam seperti yang diperlihatkan (lihat catatan gambar). Gulung gelas dan tempelkan kertas ke selotip. Kertas itu ditempelkan ke dirinya sendiri, bukan ke kaca. Sejajarkan kertas ke ujung bawah kaca. Matikan kertas berlebih pada ujung atas kaca. Lepaskan kaca, potong kertas berlebih, dan masukkan kembali kaca ke dalam kertas. Ketika menjadi hangat, rekaman itu bisa lepas dengan sendirinya. Oleskan satu atau dua tetes kecil lem untuk memperbaikinya.